Kak Seto : Terapkan Metode Gembira Hadapi Covid-19 pada Anak Saat Dirumahaja - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Saturday, April 4, 2020

Kak Seto : Terapkan Metode Gembira Hadapi Covid-19 pada Anak Saat Dirumahaja


MetroXpose.com, Jakarta - Dalam melaksanakan Work From Home atau #DiRumahSaja, sebagai upaya memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia untuk memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, Psikolog Dr Seto Mulyadi mendorong para orang tua menerapkan cara GEMBIRA kepada anak-anak yang merupakan kepanjangan dari Gerak, Emosi cerdas, Makan dan minum sehat, Beribadah di rumah, Istirahat, Rukun dan Aktif berkarya.

Hal tersebut menjadi salah satu cara yang bisa menumbuhkan energi positif untuk diterapkan selama masa di rumah saja mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona.

“Marilah kita temukan kekuatan untuk terus bisa bertahan saat ini, sementara pemerintah menganjurkan kita selalu berada di rumah saja,” ujar Seto dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (4/4).

Psikolog yang akrab disapa Kak Seto itu memaparkan selama masa kampanye di rumah saja, masyarakat didorong untuk tetap bergerak, di antaranya berolahraga, melakukan pekerjaan rumah seperti menjaga kebersihan rumah.

Selama masa karantina atau menjauhkan diri dari lingkungan sosial sementara, ia mengungkapkan memang manusia bisa emosi tetapi harus dilakukan dengan cerdas khususnya kepada anak-anak.

“Emosi boleh, marah boleh tapi marah yang cerdas tidak banting piring, atau membanting pintu atau menyebut koleksi kebun binatang, tapi ungkapan tanpa merusak persahabatan dengan putra putri tercinta,” katanya.

Berikutnya, makan dan minum yang sehat dan bergizi untuk kesehatan keluarga, kemudian beribah atau berdoa dari rumah serta melakukan istirahat sekaligus memperbaiki kondisi tubuh yang selama ini terlalu lelah dalam bekerja.

Selain itu, rukun sekaligus ramah menjadi momentum untuk ditingkatkan kembali bersama keluarga dengan ungkapan kasih sayang.

Terakhir, Ia menganjurkan untuk tetap aktif berkarya misalnya melukis, menggambar, memasak atau melakukan kegiatan yang memancing kreatifitas.

“Mudah-mudahan dengan kegembiraan, kita betul-betul merasa lebih kompak lagi dan tentu memposisikan diri sebagai artis serba bisa,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kak Seto juga mendorong masyarakat memanfaatkan kesempatan bersama keluarga menemukan kembali keharmonisan, komunikasi dan mempererat kebersamaan yang selama ini terlupakan.

“Ayah dan bunda juga menjadi sahabat bagi anak, beralih menjadi guru yang menciptakan suasana belajar yang nyaman,” tutupnya. (Ayu)