Tol PKU - Dumai Seksi I Rampung Bulan April Mendatang , Ini Titiknya - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Friday, February 21, 2020

Tol PKU - Dumai Seksi I Rampung Bulan April Mendatang , Ini Titiknya


MetroXposes,com, Pekan Baru - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan peninjauan Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 Pekanbaru-Minas, Jumat (21/2) di Gerbang Tol Pekanbaru, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. ”Panjang jalan tol dari Pekanbaru sampai Dumai sejauh 131 kilometer (km). 

Baca Juga : Butuh Kajian ! Polsek Diwacanakan Bakal Fokus Pelayanan dan Pencegahan, Bukan Penyidikan

Kita harapkan nanti insyaallah akhir April selesai, bisa dipakai,” ujar Presiden. Dengan target tersebut, menurut Presiden, saat lebaran semua sudah bisa lewat di sini. Ia menambahkan jika sebelum ada tol mungkin butuh 4-5 jam, dengan adanya jalan paling lama 1,5 jam. Soal Tol Trans Sumatra, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa panjangnya kurang lebih 2.900 km. Ia menyampaikan bahwa yang sudah beroperasi 460 kilometer, sedangkan dalam proses konstruksi 490 kilometer, kemudian dalam proses mau dilelang ada 740 kilometer. ”Kita harapkan insyallah juga 2024 sudah tersambung semuanya. 

Meskipun ya saya cek internal rate of return masih pada angka 8-9 persen tapi ya memang kalau enggak dimulai, kalau kita nunggu IRR masih harus setinggi 12 (persen) ya enggak akan dimulai-mulai,” urai Presiden. Mengenai daya saing, Presiden sampaikan bahwa dengan kesiapan-kesiapan infrastruktur diharapkan semuanya menjadi lebih cepat, seperti pengiriman logistik, mobilitas orang dan barang.

”Semuanya arahnya ke sana sehingga competitiveness (daya saing) kita juga akan semakin baik. Itu nanti kelihatan di dalam indeks competitiveness Indonesia seperti apa, akan kelihatan di situ. Kemudian juga stok infrastruktur kita juga meningkat dan naik,” sambung Presiden.(Uli)