Komitmen Percepatan Pembangunan Kawasan Wisata Kelas Dunia, Gubsu didukung KMDT - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Wednesday, February 12, 2020

Komitmen Percepatan Pembangunan Kawasan Wisata Kelas Dunia, Gubsu didukung KMDT


MetroXpose.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendapat dukungan dari Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) untuk membangun danau vulkanik terbesar dunia ini. Organisasi ini akan membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melakukan percepatan pembangunan Danau Toba yang merupakan salah satu destinasi super prioritas nasional.


Hal ini diungkapkan Ketua Umum KMDT Edison Manurung saat bersilaturahmi ke Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (11/2). Edison mengatakan KMDT sudah berkomitmen untuk membantu dan mendukung Pemprov Sumut membenahi Danau Toba agar menjadi destinasi wisata kelas dunia.

“Ini karena kecintaan kami kepada Sumut terkhusus kepada Danau Toba dan kami melihat Pak Edy juga memiliki cita-cita yang sama dengan kami dalam membangun Danau Toba ini menjadi tempat wisata berkelas dunia. Kami dan pak Edy sudah sepemikiran dan punya komitmen yang sama dalam membangun Danau Toba,” kata Edison usai pertemuan dengan Edy Rahmayadi.

Menurut keterangan Edison, dalam waktu dekat ini KMDT akan melakukan kegiatan penghijauan di kawasan Danau Toba. Tindakan ini dilakukan karena menurutnya saat ini hutan di Danau Toba sudah berkurang drastis. Selain itu KMDT juga akan membentuk tim kecil untuk merancang program-program percepatan pembangunan Danau Toba.

“Dalam waktu dekat ini kami akan berupaya untuk melakukan penghijauan di Danau Toba karena kita sama-sama tahu hutan di Danau Toba sudah sangat berkurang. Dalam kegiatan ini seperti instruksi Gubernur yang ditanam ini nantinya adalah kacang macademia. Bukan macadamia yang banyak di Danau Toba saat ini, tetapi macadamia yang bisa dikonsumsi manusia karena kebanyakan kacang macadamia yang ada di Danau Toba saat ini hanya untuk pakan ternak. Selain itu kita juga akan membentuk tim kecil untuk merancang program-program percepatan pembangunan Danau Toba yang sejalan dengan program pemerintah,” jelas Edison.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sendiri menyambut baik dukungan dari KMDT dan meminta organisasi ini untuk bersinergi dengan Pemprov Sumut, Pemda di sekitaran Danau Toba dan juga Pemerintah Pusat. Hal ini menurutnya sangat penting agar KMDT dan pemerintah sejalan dalam pembangunan Danau Toba.

“Saya tentu menyambut baik dukungan yang diberikan KMDT kepada Pemprov Sumut. Kami pemerintah tentu butuh dukungan dari masyarakat seperti ini. Namun saya pesankan kepada KMDT agar bersinergi kuat dengan Pemprov Sumut, Pemda, Pemerintah Pusat dan semua stakeholder agar kita tetap sejalan,” kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi juga berpesan kepada KMDT untuk terus mempertahankan komitmennya dalam bekerja membantu percepatan pembangunan Danau Toba. “Kita tentunya berharap KMDT terus bergerak mempercepat pembangunan Danau Toba. Kami dari pemerintah tentu akan mendukung itu,” tambah Edy Rahmayadi.

KMDT sendiri bersilaturahmi ke Gubernur Sumut bersama beberapa pengurus-pengurus intinya seperti Harangan Sitorus, Parulian Simbolon (Ketua KPID Sumut), Jonius Taripar Hutabarat (anggota DPRD Sumut), Mangindar Simbolon (mantan Bupati Samosir) dan beberapa anggota lainnya serta dihadiri Kepala Kesbangpol Anthony Siahaan dan Kadis LHK Binsar Situmorang. (San)