Viral ! Fresh Graduate Kampus UI Ogah Ditawari Gaji 8 Juta - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Thursday, July 25, 2019

Viral ! Fresh Graduate Kampus UI Ogah Ditawari Gaji 8 Juta



MetroXpose.com, Jakarta - Salah satu alasan untuk masuk ke dunia kampus adalah ingin mendapatkan gelar kesarjanaan yang menjadi impian semua anak di negeri ini, tak hayal kebanggan menyandang titel yang didapat menjadi kebahagian tersendiri, dengan bersusah payah mendapatkannya dengan akal sehat dan logika mereka menghargainya sebagai perjuangan yang dianggap menyelesaikannya dengan mati-matian di kampus. Belakangan ini viral di media sosial mengenai postingan dari seseorang yang mengaku lulusan baru ( fresh graduate) Universitas Indonesia (UI).
Dalam postingan tersebut, fresh graduate itu melontarkan kekecewaan karena dapat tawaran gaji Rp 8 juta.
Dalam postingan akun dengan nama akun twitter @WidasSatyo, seseorang yang tidak diketahui identitas menulis postingannya di insta story instagram.



“Jadi tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal dan nawarin gaji kisaran 8 juta doang. Hello meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI, Pak. Universitas Indonesia. Jangan disamain sama fresh graduate dengan kampus lain dong ah. Level UI mah udah perusahan luar negeri. Kalau lokal mah oke aja, asal harga cocok,”demikian postingan instastory yang viral itu. Menanggapi postingan itu, Kepala Kantor Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti menyatakan hal tersebut merupakan bentuk ekspresi anak muda melalui media sosial.

Ia juga enggan menanggapi lebih banyak lantaran identitas pemilik akun yang menulis postingan itu belum kelihatan.
Sebab pemilik akun ini belum dapat dipastikan apakah benar lulusan dari Universitas Indonesia.
"Kalau ditanya tanggapannya kami juga tidak bisa banyak berpendapat. Pertama identitas tidak ketauan, bisa jadi bukan alumni kita?" kata Rifelly dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/7/2019).
Namun apabila postingan itu ternyata benar milik alumni UI, ia pun sangat menyayangkan hal itu.
Rifelly berharap masyarakat tidak langsung memberi cap negatif terhadap seluruh lulusan UI akibat postingan itu.(Dwi)