Holden Monaro Classic Car jadi Incaran Pencinta Mobil Tua - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Friday, May 10, 2019

Holden Monaro Classic Car jadi Incaran Pencinta Mobil Tua

MetroXpose.comYogyakarta - Pecinta otomotif seri klasik tentu tak asing dengan aneka model Holden yang legendaris. Holden, diantara puluhan model yang dirilisnya sejak 60 tahun silam juga memiliki tipe tipe legendaris yang kini termasuk rare item dan harganya gila-gilaan.
Sesepuh komunitas Holden Yogyakarta, Holdendiningrat, yang juga pemilik bengkel spesialis Holden Omah Ijo Auto Work, Denny Ardiyan alias Abenk, menuturkan ada seri terlangka Holden saat ini yang jadi buruan kolektor. Model itu adalah Holden Monaro."Yang paling melambung harganya dan banyak dijadikan arah kustom ya Holden Monaro," ujar Abenk ditemui Tempo di bengkelnya di Yogya Rabu 8 Mei 2019.
Monaro merupakan tipe Holden yang mulai dirilis kurun 1960 hingga 1970 an. Ini merupakan tipe muscle car atau mobil berotot keluaran pabrikan Holden yang basic-nya mengambil basis Holden Kingswood. Model ini mengusung konsep coupe dua pintu serta sudah tertanam mesin V8, bukan V6 umumnya Holden.
Abenk menuturkan Monaro memiliki beberapa model mulai dari HK, HT, HG, HQ, HJ, HX, dan HZ.. "Yang super langka dan diburu seri Monaro HK dan HG yang modelnya dua pintu" ujar Abenk.
Di Indonesia, Abenk memperkirakan jumlah Monaro HK itu sekitar 5-10 unit saja yang selama ini tampak berkeliaran saat kegiatan pameran atua kontes modifikasi. Harganya yang diketahui Abenk seri Monaro HK ini mencapai sekitar Rp 1,3 miliar."Yang jelas di atas Rp 1 miliar untuk Monaro," ujarnya.
Abenk menuturkan, salah satu pemilik Monaro di Indonesia seorang kolektor asal Bandung bernama Sugik. Namun Abenk mengaku tak bisa masuk rumah kolektor itu untuk memastikan berapa banyak Monaro yang dimilikinya.
"Di Indonesia hanya ada beberapa, soalnya zaman segitu kalau bukan orang berduit, pejabat atau menyelundupkan, jelas susah mendatangkan mobil dua pintu seperti Monaro itu," ujarnya.Abenk pernah menawar sebuah Monaro dalam bentuk masih bahan alias belum dibangun normal senilai Rp 500 juta pada seorang pemilik namun tak dilepas.
Abenk sendiri bersyukur saat berburu di kiloan di Bandung, ia mendapat potongan bagian sisi samping kanan bodi asli Monaro itu. Bodi samping belakang Monaro itu kini ia gantungkan jadi semacam hiasan di bengkelnya. Harganya di kiloan bodi saat itu hanya Rp 3,5 juta