Zhang Yiming Startup TikTok App - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, April 22, 2019

Zhang Yiming Startup TikTok App



Zhang Yiming menjadi salah satu tokoh yang masuk ke daftar orang paling berpengaruh versi Time 100. Ia adalah pendiri dari ByteDance yang merupakan induk aplikasi TikTok.
"Berdasarkan beragam ukuran kuantitatif, Zhang Yiming adalah wirausahawan top di dunia," demikian kalimat pembuka tulisan persembahan bagi sang bos TikTok di Time 100.
Kalimat itu ditulis oleh Kai-Fu Lee, seorang pebisnis teknologi tersohor asal Taiwan. Perusahaan ByteDance milik Yiming disebut sebagai startup paling berharga di dunia.
ByteDance memiliki valuasi USD 75 miliar atau Rp 1.054 triliun (USD 1 = Rp 14.061). Lebih dari selusin produk mobile ByteDance menarik lebih dari 1 miliar pengguna tiap bulannya.
Bos TikTok sebelumnya juga masuk ke daftar orang terkaya Forbes pada 2019. Kekayaannya ditaksir mencapai USD 16,2 miliar atau Rp 227,7 triliun.
Kai-Fu Lee menyebut secara kualitatif pun Zhang tidak kalah mengesankan. ByteDance disebut berhasil mengalahkan Google, Facebook, dan Tencent.
Google kalah dalam hal personalitasi berita, Facebook kalah dalam media sosial berbasis video, dan Tencent kalah dalam hal pasar global.
Pada daftar Time 100 ini, Zhang Yiming tidak masuk ke jajaran pengusaha, melainkan jajaran pemimpin.
Sang bos TikTok pun sejajar dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, aus Fransiskus, hingga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, bahkan pemimpin tertinggi China: Xi Jinping.
"Zhang adalah orang yang lembut dalam berbicara, tetapi juga kharismatik, logis tetapi memiliki passion, muda tetapi bijak. Ia bila ia tidak pernah memasang batasan. Ia menantang timnya untuk terus mengembangkan jendela pengguna kepada dunia dan jangan gampang puas," tulis Kai-Fu Lee