Jakarta, metroXpose.com | Kerja sama strategis antara Pemerintah Kabupaten Nias Barat dan masyarakat Nias Barat yang berdiaspora di Jakarta memasuki babak baru. Sinergi yang selama ini terjalin lewat berbagai forum komunikasi, kini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi dasar kemitraan untuk membangun Nias Barat di berbagai sektor.
Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., hadir langsung dalam penandatanganan MoU yang digelar Kamis (20/11/2025) di Ruang Meeting Center Point, MNC Center.
Acara ini turut disaksikan oleh para tokoh dan perwakilan masyarakat Nias Barat di Jakarta, sebagai simbol komitmen bersama untuk memajukan kampung halaman.
Dalam sambutannya Bupati Nias Barat Eliyunus menegaskan dukungannya terhadap inisiatif masyarakat melalui Perkumpulan Masyarakat Nias Barat Indonesia (PMNBI), yang selama ini konsisten menjadi jembatan antara pemerintah daerah dan diaspora. Menurutnya, partisipasi Diaspora merupakan kekuatan penting dalam mempercepat pembangunan daerah.
Ketua Umum PMNBI, Leader DS Daeli, memimpin forum pengumuman MoU pada Sabtu sebelumnya, dan kembali hadir dalam acara penandatanganan resmi. Ia menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah momentum bersejarah dalam rangkaian peringatan Satu Dekade PMNBI.
" Kesepakatan ini membuka jalan baru bagi PMNBI untuk mengambil peran yang lebih besar. Sepuluh tahun kita membangun fondasi, dan kini saatnya melangkah ke kerja sama konkret yang berdampak bagi Nias Barat,” ujar Leader DS Daeli.
MoU tersebut mencakup kolaborasi pada sejumlah sektor penting, yaitu:
1. Percepatan implementasi Koperasi Merah Putih sebagai model pemberdayaan ekonomi masyarakat.
2. Penguatan sektor perikanan dan kelautan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan daya saing daerah maritim.
3. Pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal.
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, dan program pengembangan kapasitas.
5. Kolaborasi lintas sektor lainnya sesuai kebutuhan strategis pembangunan daerah.
Kolaborasi ini menjadi energi baru bagi pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang Nias Barat, sekaligus menegaskan bahwa kontribusi diaspora memiliki dampak besar ketika terkoordinasi dalam satu visi bersama. Pemerintah daerah dan PMNBI berkomitmen menjadikan MoU ini bukan sekadar dokumen, melainkan langkah nyata menuju perubahan.
(DP/MX)
.jpg)
.jpg)