Tarutung, MetroXpose.com | Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara. Festival Kuliner dan Ekonomi Kreatif yang digelar
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si, didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat. (7/08/2025)
Festival yang berlangsung di pusat kota Tarutung ini menampilkan beragam sajian kuliner khas daerah, hasil olahan para pelaku UMKM yang menjadi kebanggaan masyarakat Taput. Selain itu, turut ditampilkan berbagai produk ekonomi kreatif yang menunjukkan kekayaan ide dan inovasi masyarakat lokal.
Turut hadir jajaran Forkopimda, staf ahli, pengurus TP PKK, pengurus Dekranasda, serta ratusan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Taput menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang ekspresi dan promosi bagi UMKM untuk menunjukkan potensi daerah melalui cita rasa dan kreativitas. “Kita ingin menegaskan bahwa kuliner khas Taput bukan sekadar makanan, tapi bagian dari identitas budaya yang perlu dilestarikan dan dibanggakan,” ujarnya.
Ia juga mengajak para pelaku UMKM untuk terus berinovasi agar produk yang dihasilkan semakin memiliki nilai tambah. “Kita tidak boleh berhenti berkreasi. Pemerintah bersama Dekranasda hadir untuk membantu legalitas, kualitas, dan promosi produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara dalam arahannya menegaskan pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan roda ekonomi daerah. “UMKM bukan pelengkap, tapi penggerak utama ekonomi. Melalui kegiatan seperti ini, kita dorong agar produk lokal semakin dikenal dan menjadi bagian dari daya tarik wisata Taput,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antara kuliner, pariwisata, dan ekonomi kreatif. “Ketika wisatawan datang, mereka ingin melihat sesuatu yang unik, mencicipi makanan khas, dan membawa pulang produk lokal. Festival ini menjawab ketiganya,” ujarnya.
kegiatan ini dapatdukungan dari para konten kreator muda asal Taput, Julpet, yang aktif mempromosikan potensi daerah melalui media sosial.
Kehadirannya diharapkan mampu mendorong promosi digital yang lebih luas. “Anak muda punya peran besar dalam memperkenalkan Taput ke dunia. Mari kita gunakan kekuatan digital untuk membuat produk lokal semakin dikenal,” pesan Bupati di akhir sambutannya.
Festival Kuliner Taput ini tidak hanya menjadi ajang pesta rakyat, tetapi juga bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan Dekranasda dalam mengembangkan potensi lokal demi kemajuan ekonomi masyarakat.
(DP/MX)
