Menkes Gunadi Sadikin dan Bupati Eliyunus Waruwu Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan RS Pratama Nias Barat - MetroXpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6281360839467 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com

Friday, July 11, 2025

Menkes Gunadi Sadikin dan Bupati Eliyunus Waruwu Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan RS Pratama Nias Barat


Lahomi, MetroXpose.com | Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit Pratama Nias Barat di Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat.

Rumah sakit ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembangunan 66 rumah sakit di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di Indonesia. Nias Barat menjadi lokasi groundbreaking ke-19 dari program tersebut.

Menkes menyebut rumah sakit ini akan ditingkatkan menjadi RS Tipe C dengan kapasitas minimal 100 tempat tidur, dan dilengkapi fasilitas medis modern. 

RS Pratama ini ditargetkan mampu menangani berbagai penyakit kritis seperti stroke, jantung, gagal ginjal (hemodialisis), kanker, hingga menurunkan angka kematian ibu dan anak.

“Kalau dulu masyarakat Nias Barat harus ke Gunungsitoli atau Medan, nanti cukup datang ke sini. Rumah sakit ini akan punya layanan kemoterapi, patologi anatomi, mamografi, hingga cuci darah,” kata Budi dalam sambutannya.

Untuk mendukung layanan tersebut, Menkes menekankan pentingnya kehadiran minimal 9 dokter spesialis serta manajemen rumah sakit yang profesional. “Kalau perlu, dokter yang belum menikah dijodohkan dengan orang lokal supaya mau tinggal di sini,” ujarnya berseloroh.

Anggaran pembangunan fisik RS Pratama ini sebesar Rp138,2 miliar, bersumber dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan. Di luar itu, pemerintah juga mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp39 miliar khusus untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) yang akan menunjang operasional rumah sakit.

Menkes tiba di Kabupaten Nias Barat pukul 15.00 WIB menggunakan helikopter TNI AU dari Bandara Silangit. Ia disambut langsung oleh Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu di Lapangan Merdeka Nias Barat, bersama para kepala daerah se-Kepulauan Nias:
Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli
Bupati Nias Yaatulo Gulo
Bupati Nias Selatan Sokhiatulo Laia
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu
Wakil Gubernur Sumut H. Surya, B.Sc., hadir mewakili Gubernur M. Bobby Nasution.

Ia mengatakan bahwa RS ini diharapkan bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Nias Barat yang saat ini masih berada di posisi terakhir se-Sumatera Utara.

Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat atas perhatian terhadap daerahnya. Ia mengungkapkan bahwa selama ini dua rumah sakit yang dimiliki belum berfungsi maksimal, bahkan RSUD Nias Barat sempat kehilangan akreditasi pada 2024, sehingga layanan BPJS tidak bisa diakses masyarakat.

“Kami berharap RS Pratama ini menjadi awal transformasi pelayanan kesehatan di Nias Barat. Ini kebutuhan nyata yang sudah lama kami perjuangkan,” kata Eliyunus.

Sejumlah Pejabat Kementerian Kesehatan RI yang turut hadir dalam acara antara lain:
Dr. Azhar Jaya – Dirjen Kesehatan Lanjutan
Dr. Lucia Rizka Andalucia – Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan
Dr. Ghotama Airlangga – Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dr. Lavi Rizki Zuhal – Wakil Rektor ITB
Acara juga dihadiri unsur Forkopimda, anggota DPRD, Sekda, kepala OPD, TNI-Polri, serta masyarakat yang antusias menyambut pembangunan rumah sakit baru ini.

(DP/MXC)