Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Muhammad Sofyan pada Jambore Kader Dasawisma Kota Medan Tahun 2023, Senin (13/11) malam di Hotel Santika Dyandra Medan. Hadir kegiatan itu Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution dan Kader Dasawisma se-Kota Medan.
“Penyelesaian permasalahan stunting ini sangat membutuhkan peran kader TP PKK Kota Medan sebab para kader memiliki kedekatan dengan kelompok ibu dan anak di Kota Medan,” sebutnya.
Dalam hal ini, lanjut Sofyan, kader menjadi garda terdepan untuk memberikan solusi yang tepat.
“Kami yakin peserta akan mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja kita dalam mengatasi stunting di Kota Medan,” harapnya.
Sofyan menyatakan, dasarnya PKK itu berada pada dasawisma. Karena itu, perlu terus ditingkatkan pengelolaan kelompok dasawisma yang baik dan mempersiapkan dasawisma yang andal.
“Jika seluruh kader bergerak aktif dan berkolaborasi, kami yakin seluruh program yang diamanahkan oleh Pemerintah Kota Medan kepada TP PKK Kota Medan dapat dijalankan dengan baik dan maksimal,” katanya.
Pada kegiatan ini, Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution menyerahkankan penghargaan kepadan kader yang telah mengabdi 10-15 tahun. Para kader tersebut yakni Misriani Ketua Poksus UP2K PKK Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli, Risma Sembiring Kader Posyandu Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan, Eneng Pujiati Kader Posyandu Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang, Hamidah Ketua Pokja I Kelurahan Sei Kera Hulu Kecamatan Medan Perjuangan, dan Mariatul Kibtiah Sekretaris Pokja III Kelurahan Paya Pasir Medan Marelan.
Selain menyerahkan penghargaan, Kahiyang bersama pengurus TP PKK Kota Medan juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba puisi, bercerita, yel-yel, dan menyanyi.
Sebelumnya Ketua Panitia Irina Sutan Tolang melaporkan, kegiatan ini bertujuan menambah wawasan pengetahuan persaudaraan dan persahabatan sekaligus meningkatkan keterampilan untuk membangun rasa kebersamaan.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan juga menjadi wadah saling tukar informasi dan menjalin silaturahmi terutama para koordinator kelompok yang bersentuhan langsung dengan sasaran PKK yaitu keluarga.
Reporter : DP/MX
