Perusahan Asing Asal Cina Tawarkan Kerjasama Tangani Sampah di Medan - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Friday, January 13, 2023

Perusahan Asing Asal Cina Tawarkan Kerjasama Tangani Sampah di Medan


Metroxpose.com,Medan | Pemko Medan menyambut baik setiap dukungan yang datang dari seluruh pihak untuk berkontribusi dalam penanganan persoalan sampah di Kota Medan. Sebab, melalui kolaborasi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih optimal serta mendatangkan kebermanfaatan terutama bagi masyarakat.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima kedatangan Mr Song Changguang selaku Vice President China Tianying Inc (CNTY) di Balai Kota Medan, Kamis (12/1) petang.

Diketahui, CNTY merupakan perusahaan internasional yang bergerak dalam industri kota dan pemulihan sumber daya serta bidang perkembangan teknologi energi bersih tanpa karbon, termasuk pengolahan limbah menjadi energi.

Menantu Presiden RI Joko Widodo ini mengungkapkan, selama ini telah banyak tawaran yang masuk kepada Pemko Medan terkait penanganan persoalan persampahan. Oleh karenanya, sambung Bobby, pihaknya ingin tawaran kerja sama yang ditujukan CNTY bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

"Kami harap apa yang ditawarkan hari ini bisa menjadi jawaban kita bersama dalam menangani persoalan sampah di Kota Medan, " kata Bobby Nasution didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemko Medan.

Terkait itu, Bobby Nasution pun mengutarakan sejumlah kesepakatan dan penawaran agar kerja sama yang ditawarkan bisa diwujudkan. Sebab, ayah tiga orang anak ini tidak ingin pertemuan dan kolaborasi yang ingin dibangun justru tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan.

"Kami ingin hal-hal terkait yang kami sampaikan bisa dipertimbangkan untuk kesepakatan bersama. Pertama, kami ingin kita lebih dahulu menyepakati MoU feasibility studi (FS) baru MoU proyeknya. Karena kita ingin kejelasan dan demi kebaikan bersama, " pungkasnya













Reporter : Syaipul Siregar