ViIRAL, Anak Lulus AKPOL, Muslikah Sipenjual Tahu Keliling Dicibir Duit Dari Mana? - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Friday, January 14, 2022

ViIRAL, Anak Lulus AKPOL, Muslikah Sipenjual Tahu Keliling Dicibir Duit Dari Mana?


MetroXpose.com, Jakarta - Seorang ibu yang berprofesi tukang tahu keliling sempat dicibir orang lantaran keinginannya agar sang anak menjadi polisi. Kini, Veni Nardianto, anak penjual tahu asal Kabupaten Jombang ini lulus seleksi pendidikan Akadedemi Kepolisian (Akpol) pada 2018.

Berbekal tekad yang kuat, usaha tanpa henti dan doa tanpa putus, kini perjuangan Veni Nardianto tak sia-sia untuk menjadi abdi negara. Veni Nardianto membuktikan rekrutmen Polri yang bersih, transparan, tanpa dipungut biaya sepersen pun.

Ibu Veni Nardianto, bernama Muslikah mengaku diam saja saat hujatan terus datang kepadanya ketika mengetahui keingin anaknya menjadi polisi. Dia pun saat itu hanya bisa berdoa jika anaknya bisa lolos kepolisian.

"Saya itu diejek orang-orang dari utara selatan. Saya diam saja meski jualan di pasar. Emang kamu punya uang berapa sih anaknya mau daftar polisi," ujar Maslikah dikutip dari akun Instagram resmi Divisi Humas Polri, Minggu (9/1/2022).

Podcast Humas Polri mendadak jadi perbincangan di lini masa, kisah inspirasi untuk generasi muda agar lebih semangat menjalani hidup dan jangan putus asa dalam situasi apapun. 

Saat waktunya pengumuman, Muslikah dan suami mengaku tidak bisa tidur. Dia pun tak kuasa saat mengetahui anaknya lolos dan akan langsung ke rumah.

Sementara itu, suami Muslikah, Solihin mengatakan dari dulu berharap salah dirinya bisa menjadi abdi negara. Namun, keinginan itu justru dikabulkan lewat Veni Nardianto yang diumumkan lolos Akpol.

"Saya itu sebenernya pengen mengabdi ke negara gitu," bilangnya

Sementara itu, Veni Nardianto pun mengaku tidak ada uang yang dia berikan kepada pihak manapun saat mendaftar polisi.

"Terima kasih kepada Kapolda Jatim dan Pak Kapolri yang telah menyelenggarakan pendidikan serta penerimaan anggota Polri dengan bersih, transparan, tidak dipungut biaya sepeser pun," paparnya (San/MX)