Wakapoldasu Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra 2021 - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, November 15, 2021

Wakapoldasu Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra 2021


MetroXpose.com Medan - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menggelar apel pasukan Operasi Zebra 2021 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin (15/11).
Pelaksanaan apel pasukan itu dipimpin langsung Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto. Kemudian, Waka Polda Sumut menyematkan pita kepada personel sebagai bentuk dimulainya Operasi Zebra 2021 selama 14 hari.

Membacakan amanat Kapolda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto mengatakan Operasi Zebra 2021 diharapkan dapat meningkatkan disiplin berlalulintas dan protokol kesehatan masyarakat.

“Melalui Operasi Zebra 2021 pemeliharaan ketertiban dengan mengedapankan edukasi, persuasif, dan humanis, meningkatkan masyarakat disipilin dalam berlalulintas,” katanya.

Baca Juga | Kasus Penembakan Dibelawan Terungkap, Disita Sebpi Kaliber 32 Buatan Brazil

Panca mengungkapkan, pada pelaksanaan Operasi Zebra 2021 sebanyak 1.295 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub diturunkan.

“Para personel yang dilibatkan dalam Operasi Zebra 2021 untuk menyampaikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Mengingat lonjakan Covid-19 di Sumut sudah menurun maka jangan sampai kita lengah prokes,” ungkapnya.

Dadang menambahkan, untuk pelanggaran lalu lintas khususnya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan juga menjadi sasaran selama Operasi Zebra 2021.

“Jika nantinya pelanggaran lalu lintas dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas tetap dilakukan upaya pencegahan dan diimbau kepada masyarakat agr tidak melakukan pelanggaran tersebut,” pungkasnya. (Ali/MX)