Data Pribadi WNI Bocor, Dirut BPJS Absen Dipanggil Bareskrim - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, May 24, 2021

Data Pribadi WNI Bocor, Dirut BPJS Absen Dipanggil Bareskrim


Data Pribadi WNI Bocor, Dirut BPJS Absen Dipanggil Bareskrim


MetroXpose.com Jakarta - Gonjang Ganjing Beredarnya Jutaan Data warga Indonsia di salah satu situs dibluar negeri Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti tidak memenuhi panggilan Bareskrim Polri soal dugaan bocornya 279 juta data pribadi warga negara Indonesia (WNI) hari ini. Ali diwakili oleh pejabat BPJS Kesehatan lainnya.

Baca Juga | Baru Launching Hotline Kayanan Dumas Polisi 110 Standby di 32 Polda dan 378 Polres

“Pada hari ini, Polri meminta klarifikasi dari pejabat BPJS Kesehatan. Dalam hal ini yang menangani operasional daripada teknologi informasi di BPJS Kesehatan,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi, Senin (24/5/2021).

Baca Juga | Kejari Geledah Kantor KPU Sergai,  10 Boks Dokimen Terkait Dana Hibah Diboyong

Brigjen Rusdi menjelaskan klarifikasi terhadap pejabat BPJS Kesehatan itu sudah dimulai sejak pukul 10.30 WIB tadi. Hanya saja, Rusdi enggan membeberkan identitas dari pejabat BPJS Kesehatan tersebut.

Baca Juga | Oknum TNI Tempelang Petugas SPBU saat Ditegur Ikuti Antrian

“Klarifikasi sudah dimulai sejak 10.30 WIB dan sekarang masih berjalan. Mudah-mudahan dari klarifikasi ini, Polri banyak mendapatkan informasi yang tentunya akan sangat berguna dalam rangka menuntaskan kasus dugaan kebocoran data peserta BPJS Kesehatan,” tuturnya.

“Cukup untuk itu saja (identitas pejabat BPJS Kesehatan). Satu (yang diklarifikasi), dia orang yang bertanggung jawab terhadap operasional teknologi informasi di BPJS Kesehatan,” sambung Rusdi.

Baca Juga | Viral, Oknum Polisi Bantu Rentenir Menagih Hutang, Imbasnya Iptu TS diperiksa Propam

Kemudian, Brigjen Rusdi mengungkapkan Bareskrim juga akan mengusut siapa sosok yang memperjual belikan data itu. Selain itu, polisi masih mendalami seberapa banyak data pribadi WNI yang bocor.

“Iya nanti akan dilihat yang memperjual belikan data-data seperti ini kan. Makanya nanti itu dari hasil klarifikasi ini. Dari BPJS Kesehatan akan bisa menjelaskan sebenarnya berapa data peserta yang bocor dari hasil klarifikasi pada hari ini,” pungkasnya (Uli/MX)