Tok! 19 Polsek di Sumut Tidak Tangani Penyidikan Kasus Lagi - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Thursday, April 1, 2021

Tok! 19 Polsek di Sumut Tidak Tangani Penyidikan Kasus Lagi

ini 19 Polsek di Sumut Tidak Tangani Penyidikan Kasus Lagi

MetroXpose.com MEDAN
– 
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutuskan sebanyak 1062 Kepolisian Sektor (Polsek) diberbagai Wilayah Indonesia kewenangannya Tidak dapat lagi melakukan proses penyidikan. 

Baca Juga | Kelurahan PB Selayang II Terribkan PKL, Plank Merek, Spanduk yang Menyalahi Aturan 

Kapoldasu Irjen Pol Panca Simanjuntak melalui Kabid Humas Kombes Hadi menyebutkan 

"Di Sumut Ada 19 Polsek di Wilayah Hukum Polda Sumatera Utara yang ikut dalam Keputusan Kapolri," paparnya

19 Polsek yang dimaksud anyara lain 

1.Polsek Gunung Meriah, 
2.Polsek Tiga Juhar (Deliserdang), 
3.Polsek Lintong Nihula, 
4.Polsek Onanganjang, 
5.Polsek Polung (Humbahas). 
6.Polsek Dolok Silau, 
7.Polsek Tiga Balata,
8.Polsek Dolok Pardamean, 
9.Polsek Purba (Simalungun),
10.Polsek Pahae Julu (Tapanuli Utara), 11.Polsek Panyabungan Selatan, 
12.Polsek Muara Sipongi,
13.Polsek Batang Natal (Madina).
14.Polsek Salak (Pakpak Bharat)
15. Polsek Batunadua (Padangsidimpuan), 16.Polsek Palipi (Samosir), 
17.Polsek Sosopan (Padanglawas), 
18.Polsek Lolopitu Moi (Nias), 
19.Polsek Teluk Dalam (Nias Selatan). 


 “Kebijakan itu berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya Untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan)

Per tanggal 23 Maret 2021 yang ditandatangani langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” ungkapnya. Hadi menerangkan, hal itu diisampaiakn Kapolri saat Comamnder Wish pada 28 Januari 2021 lalu, terkait 4 bidang Transformasi untuk mewujudkan Polri Presisi.

Baca Juga | Kelurahan Babura Gelar Mancing Sampah di Alur Sungai Putih

“Yaitu program penataan kelembagaan, kegiatan penguatan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan pelayanan Polri dengan rencana aksi mengubah kewenangan Polsek hanya untuk pemeliharaan kamtibmas pada daerah tertentu tidak melakukan penyidikan,” terangnya. 

“Polsek yang tidak melakukan penyidikan dalam hal kewenangan dan pelaksanaan tugasnya memedomani Surat Kapolri Nomor: B/1092/II/REN.1.3./2021 tanggal 17 Februari 2021 perihal direktif Kapolri tentang kewenangan Polsek tertentu,” papar Hadi.

Hadi menambahkan, keputusan itu berdasarkan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. “Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia Sebagaimana telah Diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia,” pungkasnya (San/MX)