40 Ribu Pekerja Migran RI Dipulangkan Pemerintah Malaysia - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, April 20, 2021

40 Ribu Pekerja Migran RI Dipulangkan Pemerintah Malaysia



40 Ribu Pekerja Migran Dipulangkan Pemerintah Malaysia


MetroXpose.com Jakarta - Ekonomi Global salah satu yang terdampak pandemi covid19, Negara Malaysia mengalami keterpurukan ekonomi selama pandemi masih berlangsung, Berbagai Kebijkan strategis diambil sebagai langkah Pemulihan perekonomian negara jiran ini,  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengeluhkan kebijakan Pemerintah Malaysia yang mengusir pekerja migran Indonesia untuk kembali pulang. Potensi pekerja migran yang akan kembali pulang totalnya sekitar 40 ribu orang dengan jumlah terbesar dari Malaysia.


"Sekarang pekerja migran kita di Malaysia setengah diusir atau diusir lebih dini dari masa deportasinya. Ini juga termasuk yang ilegal. Sehingga ini akan jadi pekerjaan sendiri," kata Muhadjir dalam webinar yang digelar Badan Perlindungan Konsumen Nasional BPKN di Jakarta (20/4/2021).

Kebijakan Pemerintah Malaysia disebutnya berbeda dari tahun lalu yang masih sanggup menahan kepulangan buruh migran asal Indonesia. Dengan kemampuan ekonominya tahun lalu Malaysia justru memberi bansos bagi buruh asal Indonesia yang kesulitan.

"Tapi sekarang ekonominya juga tertekan sehingga melakukan kebijakan melepas tenaga kerja asal Indonesia," sebutnya.

Dirinya juga mengkhawatirkan terjadinya lonjakan kasus positif covid19 seperti di Filipina akibat kembalinya para pekerja migran mereka dari penjuru dunia. Negara Filipina terkenal dengan ekspor tenaga kerja migran ke berbagai negara dengan beragam profesi khususnya perawat.

"Di dunia sekarang ada 50 jenis varian baru Covid-19 dengan daya tular yang lebih cepat. Indonesia baru resmi menemukan dua varian baru dari Jepang dan Inggris," pungkasnya