Kantor Gubernur Sulawesi Barat Roboh, Digoyang Gempa Bumi Berkekuatan 6.2 SR - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Friday, January 15, 2021

Kantor Gubernur Sulawesi Barat Roboh, Digoyang Gempa Bumi Berkekuatan 6.2 SR

Kantor Gubernur Sulaqesi Barat Roboh,  Digoyang Gempa Bumi Berkekuatan 6.2 SR


MetroXpose.com, SulBar - Gempa bumi dengan kekuatan: 6.2 SR, 6 km TimurLaut MAJENE-SULBAR, waktu gempa: 15-Jan-21 01:28:17 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI. Gempa Susulan dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene-Sulawesi Barat. Gempa yang terjadi pukul 01.28 WIB pada Jumat dini hari itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.

Bahkan dikabarkan bangunan Kantor Gubernur Sulbar pun ikut ambruk. Foto ambruknya kantor Gubernur itu viral di media sosial. Juga mulai ramai beredar perbandingan kantor Gubernur saat masih berdiri gagah dengan kantor yang sudah ambruk. 

"Gempa Susulan malam ini mengakibatkan Kantor Gubernur Sulawesi Barat Ambruk," tulis akun instagram @info_majene dikutip VIVA, Jumat 15 Januari 2020. Pengguna media sosial pun banyak melaporkan kondisi terkini gempa di lokasi kejadikan. Belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat bencana ini.

Informasi Yang dihimpun, lokasi gempa berada pada koordinat 2,98 Lintang Selatan (LS) dan 118,94 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di posisi 6 km timur laut Majene dengan kedalaman 10 km, "Tidak berpotensi tsunami," demikian disampaikan akun Twitter resmi BMKG. Sejumlah pengguna media sosial Facebook, juga mengaku merasakan getaran gempa. Seperti di Kota Palopo dan Masamba, Luwu Utara.

Getaran gempa juga dirasakan sebagian warga di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan. Bahkan hingga ke Kota Makassar. "Terasa ada getaran," kata Nyonri, salah seorang warga Kota Makassar. Selain di Kota Makassar, warga di Kabupaten Soppeng, yang jaraknya sekitar 190 kilometer dari Kota Makassar, juga mengaku merasakan gempa. "Tegel rumah terasa bergoyang," tutur Agus, warga di Kabupaten Soppeng (Ren/MX,CIP)