Kapolda Papua Waterpau Ambil Langkah Tegas Redam Gejolak Wamena - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, October 1, 2019

Kapolda Papua Waterpau Ambil Langkah Tegas Redam Gejolak Wamena


MetroXpose.com, Wamena - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan kondisi terbaru Wamena usai kerusuhan. Irjen Paulus mengatakan kejadian rusuh itu meluas hingga warga merasa ketakutan.

Baca Juga : 3 Paket Sabu dan Alat Isap Jadi Bukti Wanita Ini diciduk
“Sejak 2-3 hari lalu sejak pascakejadian itu satu hari setelahnya aman, sebenarnya cuma karena memang begitu ya karena kejadian pada saat itu cukup meluas di sekitar Kota Wamena itu sehingga terasa saudara-saudara kita,” kata Irjen Paulus di Yonif 751/Rider, Sentani, Jayapura, Selasa (1/9/2019)
Jenderal bintang dua ini mengaku memahami rasa takut yang dimiliki warga Wamena. Namun, Irjen Paulus menegaskan aparat keamanan akan sigap menanganinya.

Baca Juga :  Pemda Bertanggungjawab Berperan Menjaga Siswa Tidak Demo
“Kami juga mengecek TKP di situ, tempat kejadian pembakaran dan lain-lain, ya kami juga bisa pahami tentang ketakutan dan rasa… tapi prinsipnya itu situasional itu sebuah kontijensi yang semua tidak bisa kita hindari,” ujarnya.
Penanganan cepat dari aparat keamanan yang diambil adalah menempatkan personel di sejumlah titik perbatasan di Wamena. Paulus yang pernah menjabat Kapolda Papua ini menyebut para perusuh berasal dari luar Wamena.
“Dan kita udah membayangkan untuk menempatkan pasukan, terutama anggota TNI-Polri di beberapa titik agar membatasi masuknya pihak-pihak yang akan melakukan kekerasan di sekitar Wamena. Memang sudah diindikasikan tidak oleh warga Wamena, mereka yang berasal dari luar Wamena saya pikir itu,” imbuhnya. (Uli)