Pengamat Politik : Aksi Cium Tangan Akhyar, Bobby Nasution Menunjukan Kesantunannya - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Tuesday, September 8, 2020

Pengamat Politik : Aksi Cium Tangan Akhyar, Bobby Nasution Menunjukan Kesantunannya

Pengamat Politik : Aksi Cium Tangan Akhyar, Bobby Nasution Menunjukan Kesantunannya


MetroXpose.com, Medan
- Tahapan Pilkada Kota Medan memasuki  Tahapan Tes Psikologi dan Kerohanian, kedua Kontestan yaitu Pasangan Bobby-Aulia beserta Akhyar- Salman hadir di Salah Satu Hotel Berbintang di Jalan Kapt. Maulana Lubis No.7 kota Medan pada Selasa (8/9/2020)

Baca Juga | Seorang Pemuda Tanggung di Siantar Jajahkan Teman Wanitanya ke Tubang

Tahapan Tes Psikologi ini diselenggarakan oleh KPU kota Medan bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpis)

Dalam Kesempatan kali ini kedua pasangan hadir pertama kalinya dalam suatu acara gelaran tahapan pilkada oleh KPU, dan yang menariknya kedua Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota itu saling menyapa satu sama lain dan pentauan kami dilapangan Bobby Nasution tampak mencium tangan Akhyar Nasution saat saling tegur Sapa.

Pengamat Politik Sumatera Utara Donny Pangaribuan mengatakan Aksi Cium Tangan Bobby Nasution kepada Akhyar itu merupakan sopan santun anak medan, yang kalo kita ketemu dengan orang yang lebih tua dari kita wajar kita Salaman dan tundukkan kepala seraya mencium tangan, tapi Bukan berarti Suhu perpolitikan cair untuk pilkada nanti," Ujarnya

Baca Juga | Bareskrim POLRI Amankan Uang 58.8 Miliyar, Kejahatan Transaksi Ventilator Modus Perusahaan Bodong

Dikatakannya lebih lanjut, Inikan masa bersitegangnya antara dua petarung yang meperebutkan kursi kepemimpinan, yang saya bisa tanggapi kedua Rival ini berarti Negarawan, bijaksana dalam bertegur sapa tidak ada nuansa Emosi.

Semogalah Perhelatan Pilkada 9 Desember nanti berjalan dengan lancar dan demokratis, jangan ada saling menjatuhkan, kedua pasangan hendaknya saling beradu gagasan dan solusi terhadap kekurangan Kota Medan selama ini, banyak Hal yang harus dikerjakan lagi, meliputi sektor pembangunan sarana prasarana, kualitas layanan di Instansi pemerintahan dari kelurahan hingga dinas-dinas, tata ruang kota medan, dan satu lagi bagaimana mengundang Investor baik Property, Tempat Hiburan dan lainnya untuk membuat ekonomi kota medan bergairah ditengah pandemi, yang paling penting jangan ada paradigma masyarakat Kota Medan diluar sana menyebut "Walikotanya hattrick Korupsi," Pungkasnya Pangaribuan (San/MX)