Sesumbar! Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampih Undang Nabi dan Malaikat - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Monday, January 20, 2020

Sesumbar! Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampih Undang Nabi dan Malaikat


MetroXpose.Com,Surabaya - Surabaya – Ningsih Tinampih, namanya dikenal karena pengobatan alternatifnya, beberapa bulan lalu Ningsih membuat heboh lewat videonya yang viral karena dirinya menganggap korban pemerkosaan diposisi yang salah ,sementara pelaku dalam posisi sebaliknya dan diduga dapat mengundang Malaikat dan Nabi, dan ia dianggap sesat (20/01/2020).
Terkait isu tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut jika hal ini meresahkan masyarakat, dia meminta Kapolres Pasuruan menggelar langkah persuasif. “Misalnya melakukan mediasi dengan pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat.” ucapnya.
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan “Kalau itu suatu hal yang membuat resah, nanti akan dilakukan langkah persuasif, imbauan dari kepolisian,” ujarnya di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (18/01/2020).
Perihal isu yang menjadi perhatian publik ini Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan polisi akan koordinasi dan komunikasi kepihak terkait, “Nanti tentunya kapolres akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah, stakeholder dan tokoh agama.”
Saat ini Polisi masih mendalami isu tersebut dan masih terus menyelidiki isu ini lebih mendalam, “Ini ranahnya peran stakeholder, jadi nanti peran kapolres untuk membicarakan misalnya seperti apa kata-kata itu, nanti liya buktikan bagaimana faktanya,” tutup Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Uli)