Bogor (metroXpose.com)Perkembangan teknologi di bidang kesehatan tidak hanya berlaku untuk alat-alat medis saja. Perkembangan teknologi dengan konsep Smart Hospitals memiliki banyak kemungkinan, mulai dari penyimpanan rekam medis yang lebih tertata hingga pelayanan kepada pasien yang lebih personal.
Azra Bogor Hospital menyadari pentingnya perkembangan kesehatan teknologi. Wakil Direktur RS Azra, dr. Jeffry Rustandi, mengatakan perkembangan teknologi harus dimaksimalkan, dengan menjadikan teknologi sebagai teman.
"Kita menjadikan teknologi ini sebagai teman. Kalau enggak kita akan terjebak dan terpenjara," ujar dr. Jeffry, dalam siaran pers yang diterima MetroXpose.com, baru-baru ini.
Tentu saja memanfaatkan perkembangan teknologi di rumah sakit tak bisa sembarangan. Rumash Sakit Azra menggandeng perusahaan konsultan teknologi PT Narcon Global untuk membangun layanan smart hospital yang terintegrasi.
Layanan smart hospital ini memiliki beberapa program dan layanan, dengan tujuan mempermudah akses pasien ke dokter agar lebih praktis, bermutu, dan efisien.
Dengan layanan seperti konsultasi jarak jauh, monitoring pasien secara berkala lewat aplikasi smartphone, hingga layanan antar obat ke rumah pasien, Rumah Sakit Azra berharap menjadi pionir smart hospital di Indonesia.
“Kami ingin mengubah konsep layanan dari patient-centered care menjadi patient-centric care,” tambahnya.
Direktur PT Narcon Global Faiza Renaldi mengatakan patient-centric care merupakan program layanan personal yang diberikan rumah sakit, sesuai dengan kebutuhan dan profil pasien.
Prinsip awal yang dilakukan adalah dengan menghilangkan beberapa permasalahan yang bisa membuat proses penyembuhan pasien di rumah sakit menjadi tidak nyaman, seperti waktu tunggu, pembayaran, antre obat, dan sebagainya.
"Nanti ada wearable device yang akan digunakan oleh pasien Azra. Tujuannya alat itu untuk membantu pasien dalam mendeteksi penyakit dan penanganannya juga menjadi lebih baik," jelas Faiza.(Vdb)