Jakarta, MetroXpose.com | Berselang beberapa hari pasca posting meme Presiden Prabowo dan jokowi Viral di medsos, seorang wanita berinisial SSS diamankan petugas, Ditangkap dan dibawa untuk dimintai keterangan alasan motif pembuatan meme yang menyinggung RI-1 tersebut,
Namun belakangan diketahui mahasiswi ini memintamaaf atas perbuatannya, dan mendapat penangguhan penahanan dari pihak berwajib
"Penangguhan penahanan ini diberikan oleh penyidik tentunya mendasari permohonan dari tersangka melalui penasihat hukumnya serta dari orang tuanya, juga berdasarkan atas itikad niat baik dari tersangka dan keluarganya untuk memohon maaf karena telah terjadi kegaduhan," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., Minggu (11/5).
Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi langkah Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta DPR atas penangguhan penahanan mahasiswi berinisial SSS terkait unggahan meme Presiden ke-8 dan Presiden ke-7 Republik Indonesia. ITB menyatakan akan memberikan pembinaan akademik dan karakter kepada SSS agar kejadian serupa tak terulang.
"Sebagai bagian dari upaya edukatif, ITB akan memperkuat literasi digital, literasi hukum dan etika berkomunikasi di berbagai media, termasuk dengan penyelenggaraan diskusi terbuka, kuliah umum, dan program pembinaan yang melibatkan teman sebaya, pakar dan dosen. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa tentang kebebasan yang konstruktif dalam era digital," ujar Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Nurlaela Arief dalam keterangannya di situs ITB, Selasa (13/5).
"Sebagai bagian dari upaya edukatif, ITB akan memperkuat literasi digital, literasi hukum dan etika berkomunikasi di berbagai media, termasuk dengan penyelenggaraan diskusi terbuka, kuliah umum, dan program pembinaan yang melibatkan teman sebaya, pakar dan dosen. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa tentang kebebasan yang konstruktif dalam era digital," ujar Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Nurlaela Arief dalam keterangannya di situs ITB, Selasa (13/5).
(VDB/MXC)